Ternyata Tumbuhan Ada yang Karnivora.


Kantong Semar yang Karnivora

Kantong semar (Nepenthes sp.) adalah satu dari enam genera tumbuhan pemakan daging (karnivora) yang masuk ke dalam familia Nepenthaceae yang tumbuh di Indonesia dan beberapa negara lain. Kantong semar bukan bunga, bukan pula buah melainkan daun yang mengalami modifikasi. Tidak semua jenis Kantong Semar  memiliki mangsa favorit yang sama. Semut adalah menu kesukaan bagi  Nepenthes mirabilis namun ada juga yang menyukai rayap seperti N. albomarginata. Ada pula species katung semar yang “vegetarian” alias tak suka menyantap daging tetapi melalap guguran dedaunan dari tumbuhan yang berada di atasnya (Nepenthes ampullaria). Bahkan ada Kantung Semar yang menyukai kotoran burung (Nepenthes lowii).
Sewaktu daun masih muda, Kantong  pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas, membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan berarti kantung flora karnivora ini menutup sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang siap merebut makanan yang sudah ia peroleh.



Habitat Tumbuhan :
  • Hidup di tanah tandus 
  • Beberapa jenis hidup di tanah subur, tanah yang mengandung belerang (solfatra), tanah masam, dan miskin nitrogen

Ciri-Ciri Tumbuhan:
  • Tumbuhan pemanjat atau menjalar
  • Daunnya berbentuk antara oval dan lanset, tunggal tidak bergerigi
  • Panjang tangkai berkisar antara 5 – 10 cm
  • Bagian ujung daun (apex) mengalami pemanjangan, mula-mula bagaikan bangunan seperti cacing atau cambuk (disebut tendril) sepanjang antara 15 sampai 30 centimeter Tendril ini berfungsi untuk memegang ranting dimana ia memanjat 
  • Selanjutnya tendril ini menggelembung membentuk kantong dengan tudung menyerupai tutup sebuah periuk 
  • Ujung daun (kantong/ pitcher) ini menjuntai sampai tanah
  • Bagian luar kantong semar terdapat dua baris bangunan seperti duri (gerigi) vertical 
  • Bibir dari mulut kantong warnanya cukup mencolok menebarkan aroma manis dan berukuran lebih kecil dari mulut kantong.
  • Memproduksi beberapa kelenjar nektar berada di bawah tutup dan di dalam mulut kantong. Kelenjar ini berfungsi untuk menarik perhatian serangga atau binatang lain untuk mendekati tumbuhan ini yang selanjutnya akan dia ‘makan’. Cairan asam (enzim proteolase) yang berada dalam kantung tengah lalu mencerna tubuh mangsa itu. Tubuh mangsa naas itu kemudian diolah menjadi garam Posphat dan nitrat yang kemudian diserap oleh kantong Semar
  • Pada dinding dalam kantong terdapat sejumlah bulu. Bulu-bulu ini berfungsi sebagai alat peraba/ sensor. Sekali serangga (dan atau binantang lain) hinggap di bibir mulut kantong yang atraktif tersebut, pasti akan tergelincir ke dalam kantong, terbenam ke dalam mangkuk bercairan kental dan lengket, dan dia tidak akan bisa keluar dalam keadaan hidup-hidup.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Caryophyllales; Famili: Nepenthaceae; Genus: Nepenthes; Spesies (antara lain) Nepenthes edwardsiana, N. mirabilis, N. albomarginata, N. ampullaria, N. lowii, N. burbidgeae, N. Lowii, N. Rajah, N. Villosa, N.Fusca, N.Sanguinea, N. alata, N. egmae, N. khasiana, N. mirabilis, N. ventricosa, N. ampullaria, N. bicalcarata, N. gracilis dan N. Maxima dan lain-lain.

Categories:

Leave a Reply